Senjata dari kasultanan Banjar
JOGJA BLADE CENTRE
BLOG TENTANG BILAH DAN TOSAN AJI INDONESIA
Rabu, 05 Maret 2025
belati Banjar Kalimantan
Kamis, 06 Februari 2025
KERIS MADURA DAN BUPATI SUMENEP
MPU BRAMATAMA
Mpu yang terkenal di Sumenep, kerisnya
sangat dicari orang, kerisnya terkenal baik disukai orang dan dikoleksi oleh
Bupati Sumenep dan Para bangsawan dimasa itu.
hal
ini tercatat di “KATALOG PAMERAN SENJATA, MUSEUM SONO BOEDJOJO. SKATEN JOGJA
5-12 MEI 1938” . dan juga tercatat di ensiklopedia keris.
Menurut buku keris sumenep, jenneng dalem tentenag Bramatama dan Bramabato
dan Mpu Bromo
Jennengan Dhalem Sumenep : Ciri-ciri
keris dengan jenengan dhalem potongannya
seperti Pappa Gedang/pelepah pisang
(Melenggkung sedikit, ujungnya/pamucok menyerupai daun nangka dan ber bubung
(pakai ada-ada)/berbubung Mellok Pao (seperti;
biji mangga) dan besinya halus, bilahnya agak tebal tapi metmet/padat menggunakan koko-macam
(ada yang tidak ada) sedangkan pamornya bermacam-macam. Umumnya kalau dikatakan
jennengan dhalem biasanya keris
tersebut dibuat di Keraton,
baik oleh Bindara
Saod dan keturunannya atau mPu yang diundang ke
dalam Keraton.
Keris Barmabato : Keris tersebut diciptakan oleh mPu Bromo, tempat
pem buatannya ialah di desa Kebun-Agung belakang asta Tinggi (tempat
pesarian Raja-raja dan turunannya). Juga ada yang dibuat di Kampung Laok-soksok desa Pandian, Ciri-cirinya
pamornya menyerupai batu dan berlapis
/ sap 5 (lima), kalau sepintas hampir sama dengan
Jennengan Karangduak/K. Murkali,
Kasiatnya dari keris ini antara
lain : 1.
Menyelamatkan
2. Pencuri
tidak bisa masuk
3. Tidak akan disalahi
orang
4. Senjata ataupun peluru
akan menghindar Macam-macam dari Keris Barmabato
antara lain:
ü
Bramabato’
ü
Bramatama ialah adik pertama
ü
Bramaresi ialah adik kedua
ü
Bramakembang ialah adik ketiga
Di jogja sendiri mungkin nama nama diatas
tidak banyak terkenal, hanya melihat sebilah keris bagus ditempat sesepuh yang menurut
beliau dibuat oleh Mpu Bramatama sekitar tahun 1880an hingga awal 1900an, jadi
iseng iseng melihat catatan ternyata tercatat keris baik di jaman itu juga
dipamerkan di skaten kraton Yogyakarta.
Dilihat lihat dari tahunnya kemungkinan
sejaman sultan HB V atau HB VII , belum terlalu tua. Dilihat dari
kerisnyacenderung berbeda dengan keris Madura sepuh, yang sering terkesan
kering, kuat dan galak jika dipandang dengan kacamata jogja. Yangh sangat
berbeda dengan umunya keris Madura adalah Keris ini lebih terkesan mriyayeni,
dengan besi halus agak basah tapi masih terkesan padat dan keras, ataukah
memang keris dalem Madura besinya padat bersih dan halus seperti batu adesit
yang mengkilat, seperti keris HB VII versi Madura garapnya pun baik gagah dan
panjangn sekali, sekitar 38/39 cm. ganja motok dengan buntut papak mekrok
mitayani, pesi juga besar dan panjang, mendhak jogja umum nggk bisa masuk,
ujung pesi dibuat semavam tanda. Keris seperti ini tidak banyak Kadang membuat
heran, keris mana ini, ternyata setelah membaca dan ngobrol woalah…ada
pencerahan. Di Yogyakarta sendiri ada keris yang diperkirakan tangguh Madura yang pada masa lalu sangat dikenal
yaitu Kyahi Bhirawa milik KPH Mandayakusuma yang juga terkenal dengan “SERAT
RAJA PUTRA”
Dan boleh percaya atau tidak, keris Madura
kesaktiannya masih terlihat hingga saat ini, coba saja dating ke pameran skala
daerah atau nasional di jawa, jika cukup teliti di etalase akan kelihatan keris
Madura, entah dengan membawa karakter jogja, solo, mataram dst. Pun juga teknik
pembuatan keris saat ini sebagian besar menggunakan teknik teknik mpu Madura dengan
menumpuk pamor dst.
\semoga tetap lestari keris keris Madura,
sebilah keris dengan karakter yang sangat kuat dan kiesaktiannya mempengaruhi
perkerisan nasional dan mungkin internasional saat ini.
Terlampir keris Madura Mpu Bramatama,
dengan besi yang baik, pamor yang baik dan titipan jantu hantu lucu di bilah
maupun pocongan imut di wuwungan ganja.
Sabtu, 01 Februari 2025
Keris santri
eris puthut rajah arab
ana/pendeta, sampai akhir tahun 50an masih kadang murid disebut puthut. Dalam hal ini sebuah fenomena yg agak tidak lazim, keris puthut dengan rajah arab , terbaca kalimat tauhid dan aksara aksara rajah lain, yang mungkin sejalan dengan warangka wulan tumanggal yang konon adalah ciri budaya islam, walau di beberapa sample ditemukan jiga keria puthut dengan warangka semacam wulan tumanggal walau diperkirakan sejak jaman majapahit. Entah disuaulkan setelah adanya keris atau entah bagaimana. Yang terlihat adalah warangka sudah menyertai keris dalam waktu yang tidak sebentar.
Jumat, 24 Januari 2025
Kk pakumpulan dan kyahi jimat
Bahan "Bekas" dan Pusaka.
Kyahi Jimat dan KK Pakumpulan
Penggunaan benda bekas untuk bahan keris sebenarnya bukan hal baru lagi, tetapi pada masa lalu biasanya benda bekasnya juga dipilih benda benda yg khusus. Diantara ada paku, pecahan meriam, pecahan peluru meriam, laras senapan dst. Benda benda tersebut dipilih dengan banyak pertimbangan, kebanyakan karena kemudian dipusakakn mungkin salah satunya yg utama pertimbangan isoteris, benda nya dipilih yang terhormat biasanya paku, paku pada saat itu suatu hal yang tidak sebanyak sekarang. Benda benda disekitar masjid dipercaya telah mendengar dan merekam lantunan serta menyerap Hawa Murni(HM) dari masjid tersebut sehingga dianggap lebih baik dari paku paku lain, tempatnya tinggi tidak terinjak injak manusia dan hampir tidak terkena kotoran hewan. Banyak kesempatan ngobrol dengan sesepuh yang menyatakan "benda merekam sekitarnya" .
Sebuah pertimbangan yg mungkin berbeda dengan saat ini yang lebih mementingkan faktor seni, jadi yg diambil ya bekas penutup got yang sering terinjak, beberapa juga knalpot dst, yang secara tampilan memang bisa menghasilkan tampilan baik walau dalam "kahidupan sebelumnya" tidak terlalu terhormat. Ya wolak waliking jaman, keperluan keris saat dulu dan sekarang mungkin memang sudah berbeda. Apakah hal itu salah? Ya biar besok anak cucu kita yang menilai.
Terlampir 2 bilah pusaka,
Sebelah kiri adalah keris "kyahi Jimat" berperabot yogyakarta, warangka gayaman cendana wangi, pendgok slorok kemalo abrit dengan slorok gading, deder tayuman mendhak widheng, dhapur brojol. Terbuat dari paku bangsal Siti Hinggil dibuat pada masa Sultan HB VIII . Keris ini beberapakali ditampilkan di pameran yogyakarta, mungkin sudah familiar hanya sejarah dibaliknya yang belum.
Sebalah kanan gambar dari majalah "kanjeng kyahi Pakumpulan" berperabot gaya surakarta. Konon dibuat pada masa PB VI dari masjid masjid yang ditentukan, informasi tentang keris ini sudah banyak ada sehingga dibaca
Paling bawah adalah paku dari gedhong Sasono Hinggil Dwi Abad Karaton Yogyakarta yang beberapa waktu lalu diperbaiki, tidak seperti paku lainnya yang cenderung kecil, paku ini panjangnya 60an cm dan seperti terbuat dari besi lipat seperti terlihat di gambar makro sebelahnya, ingin meneladani para leluhur membuat pusaka dari paki, kok mau bikin blm smpat mencari mpu yang tepat heheh.
Jika ingain membuat pusaka dari bahan yg habis digunakan, paku lama adalah salah satu bahan yang ideal.
1. Mencontoh leluhur.
2. Tempatnya biasanya tinggi dan tidak terinjak injak.
3. Jika dipilih dari trmpat sakral bisa saja membawa energi sakral dari tempat tersebut
4. Kadar bajanya biasanya lumayan baik daripada besi besi yg lain. Beberapa rekan eropa bahkan membuat wootz steel dari paku paku.
5. Jika diolah dengan benar tampilannya baik
Tentunya tulisan ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhny salah,semoga bisa kita pahami dan renungkan serta ambil manfaatnya.karena masalah pusaka sering tidak pada benar atau salah tapi pada hati nurani.
Jika ada salah salah mohon dibetulkan. Maturnuwun🙏
Jumat, 08 November 2024
MENANGGUH KERIS HAMENGKUBUWANA I
Bagaimana metode nya sampai bisa merumuskan kemungkinan ciri Tangguh HB 1 Tetntynya diawali dengan menghayati sinuwun Mangkubumi, dan memanjatkan doa untuk beliau, karena tanpa kerja keras beliau mungkin yogyakarta dan kita tidak seperti sekarang.:
Selasa, 03 Oktober 2023
Selasa, 04 Juli 2023
OLAHRAGA LEMPAR PISAU DAN KAPAK YOGYAKARTA
LATIHAN OLAHRAGA LEMPAR PISAU DAN KAPAK YOGYAKARTA , latihan dilakukan oleh PISAUMU, setiap minggu pagi dan rabu sore setelah ashar dilakukan di lapangan latih ngaglik disebelah masjid ahmad dahlan
Jumat, 30 Juni 2023
LEMPAR PISAU YOGYAKARTA
Latihan olahraga lempar pisau yogyakarta yang rutin dilakukan PISAUMU DIY, setiap hari minggu pukul 16.00-18.00 di PWM DIY, gratis dan terbuka untuk umum.