Minggu, 24 Oktober 2021

keris pembawa sial

Keris pembawa kesialan. Beberapa waktu lalu teman ada yg curhat, "mas semanjak beli keris itu kok saya agak nggk tenang ya, kayaknya jadi adaa saja ke sialan yg saya alami" Dalam hati saya yang polos ini mikir "ah masa sih" kemudian saya jawab, lha lalu mau gimana mas? " kalau mas victor mau untuk mas victor saja" Kemudian saya lihat kerisnya, wah lumayan ini..keris klasik yang menyenangkan, walau kondisinya pernah tidak terawat dan ganjanya ganten lawas tapi besinya, pamornya bajanya bagus ini, tangguhnya pun jelas serta Tekniknya klasik akhir majapahir dengan lorok tipis dan sempit model ^ ..jarang jarang ini hehehe..akhirnya saya mahari. Dan ternyata belum sampai 1 minggu kok ada kejadian aneh aneh, mulai dari motor dan HP yang rudak bersamaa, jadi motor harus ditarik dari arah purworejo sampai rumah saya bantul. Hp juga biasanya aman kemidian error, listrik rumah sampai 2 rumah disebelah tiba riba drop..diperbaiki beberapakali drop..cedera lama kambuh lagi, istri juga tumben tumbenan cemberut cemberut...wah ada sesuatu iniπŸ˜… Saya wa lagi teman saya, ada kejadian apa..baru kemudian beliau cerita.. [15/10 12.42] : Keris saat di rumah saya, tiba2 suasana rumah jadi mudah uring2an. Lalu saya titipkan di rumahnya teman yang kebetulan di rumahnya juga buka cafe. Cuma sehari semalam. Anehnya, tidak ada satupun pelanggan yang masuk di hari itu. Padahal itu cafe tempat nongkrongnya berbagai comunitas. Alhasil teman saya mencak2 πŸ˜…πŸ˜… [15/10 12.43] : Dan yang lebih parah lagi 😭😭 Duit saya di bawa kabur patner saya sendiri 100jt [15/10 13.01] : Aslinya juga pas keris itu saya taruh di tempat teman, dalam waktu yang bersamaan, saya dan teman di tabrak truck dari belakang di Magetan. Mobil belakang hancurr. Tapi Alhamdulillah saya dan teman saya nggak apa2 Dalam hati Waaaa... agak serem juga ini, tapi sekalian lah saya nunggu 40 hari barangkali kemudian menjadi "jinak" kan lumayan hehehe... Kejadian kejadian seperti ada dan mungkin dialami oleh sebagian penggemar atau pemilik, entah karena memang ada "mahluk" yg menempel pada pusaka, atau memang pusakanya seperti itu. Dan beberapakali terjadi dikalangan perkerisan yogya klasik, sebut saja krt. Projokardono, krt hastananegara, dan ir haryono arumbinang, beliau bertiga penah juga terkena kejadian dengan sebilah keris luk 13, tangguh mataram. Belum lagi sinuwun HB VIII sehingga kerisnya dipindah dari prabayeksa. Hal ini sudah diisyaratkan oleh para leluhur, salah satunya kata "keris pemilih" tidak semua keris mempunyai daya kuat untuk "mempengaruhi lingkungan sekitar" jika tidak cocok pusaka sekuat itu akan memberikan "tanda" entah tandanya apa saja bentuknya, tetapi jika cocok akan memberikan pengaruh baik. Oleh karena itu kadang sesepuh ada yg bilang "aman kok ini bukan keris pemilih" dst. Keris pemilih jika dicermati kembali, dikumpulkan dari berbagai sumber sesepuh klasik dilingkungan dalam yogyakarta ya memang kurang lebih ketampakannya seperti gambar yang saya lampirkan ini. Keris pemilih yg ber"tuah" baik juga pernah saya rasakan, ternyata berpindah pemilik tidak menimbulkan sesuatu yang berbeda. Jadi ya mungkin cocok cocokan πŸ˜… Wallahualam, semoga cerita pagi ini bisa menambah deretan cerita cerita mistis pusaka lainnya. Entah jika kelak beepindah tempat akan terjadi kesialan seperti yang dialami 3 sesepuh yogya diatas, atau tidak terjadi apa apa seperti rekan saya satunya

bagaimana cara menjaga isi keris

 Keris yang masih isi atau tidak

Keris yang masih hidup atau sudah mati
Seperti yg sebelumnya, setiap benda merekam kejadian di sekitarnya, dan keris merupakan sebuh benda dengan tujuan tertentu sehingga segala sesuatunya disekelilingnya disiapkan sesuai tujuan itu, sehingga ketika kita melihat keris bagi yang merasakan, akan terlihat suasananya. Kemudian keris di buatkan warangka yang sesuai dan disimpan dengan rapat agar suasananya tidak "ngabar" dan redup. keris/tosan aji lainnya jika sering dikeluarkan maka suasana awalnya akan tercampur dengan suasana saat dia dikeluarkan, apalagi jika dibuka melewati berbagai tempat atau melewati terlalu banyak perlakuan dan suasana secara otomatis benda berwujud keris tersebut akan merekamnya. Oleh karena itu para leluhur demi mempertahankan "suasana hidup" atau mungkin disebut isi atau mungkin disebut aura atau lain lain selalu menjaga kerisnya dan tidak sembarang dikeluarkan, biasanya ada pameo "ojo kamanungsan" dan sekalipun dikeluarkan biasanya suasananya di setting agar tetap seperti tujuan keris tersebut. Sehingga tidak hanya bendanya suasananya pun tetap bisa terwariskan agar generasi selanjutnya masih bisa menangkap pesan suasana dari leluhurnya. Selamat pagi sederek semoga hari ini suasana hati kita selalu diliputi kebahagiaan. Merawat keris menurut ada kemiripan dengan merawat tanaman, kalau terlalu banyaj disirami maka tidak baik.
selanjutnya , memang beberapa tosan aji baik keris pedang maupun tombak memang ada yang sangat kuat menyimpan suasana, bahkan hingga kemudian jika dipamerkan tidak segera hilng atau bercampur suasananya. ciri ciri pusaka yang kuat seperti itu sudah diajarkan turun temurun dalam ajaran pemilihan pusaka oleh leluhur .
pada akhirnya kembali lagi ke pemilik untuk memperlakukan tosan ajinya sendiri, apakah kemudian dijaga suasananya sehingga tetap lestari, apakah kemudian difungsikan sebagai benda pamer dan pajangan sehingga dipajang pajang, atau di perlakukan seperti benda dagangan. semua tergantung pemilik masing masing, bagi kami pribadi sebagai penghayat perkerisan biasanya ada pertimbangan "wangun ora ?" cara seperti itu dalam memperlakukan tosan aji
semoga bermanfaat, victor MH 2021
terlampir foto sebilah pedang suduk berpamor lawe sakukel.