Kamis, 14 Juni 2018



KERIS PUSAKA YOGYAKARTA
Sebilah keris pusaka setidaknya terdiri dari 3 aspek yaitu, indah, kuat dan bertuah. kalau bertuah saja namanya "jimat", kalau bagus dan indah saja namanya "perhiasan" kalau hanya fungsional dan kuat saja namanya "senjata" . Yang dimaksud senjata pusaka adalah ketiga tiganya, kuat dan fungsional, indah dilihat dan bertuah. Ketiga kriteria inilah yang dipakai untuk pemilihan minimal pusaka di kraton , pemilihnya pun tentunya sudah "lebda" pada 3 hal tersebut. 

Gambar diatas merupakan sebilah keris pusaka yang bernam,a "Kyahi Rebutsih" berdapur Jalak Tilamsari , keris berdapur jalak tilamsari dipercaya mempunyai khasiat untuk "ketentraman dan daya tarik" , siapa yang memiliki keris pusaka Jalak tilamsari maka doa sang Mpu hidupnya akan tentram, segala kebutuhannya tercukupi dan dicintai oleh semua orang. keris ini juga berpamor wos wutah yaitu pamor yang dipercaya berkhasiat mendatangkan rejeki bagi pemiliknya . keris ini mempunyai material besi dan pamor bagus yang merupakan besi dan pamor pilihan sentana sentana dalem kraton yogyakarta. keris ini bertangguh HB V Riyakusuman, Karya KRT Riyakusuma dikenal berkualitas baik dan mempunyai karakter kuat, ciri khasnya adalah "nangguh majapahit" dengan perawakan Keris Umumnya HB V dan besinya sekualitas besi pusaka majapahit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar