Kamis, 20 Desember 2018

keris pakualaman


keris pakualaman



Kadipaten Pakualaman atau Negeri Pakualaman atau Praja Pakualaman didirikan pada tanggal 17 Maret 1813, ketika Pangeran Notokusumo, putra dari Sultan Hamengku Buwono I dengan Selir Srenggorowati dinobatkan oleh Gubernur-Jenderal Sir Thomas Raffles (Gubernur Jendral Britania Raya yang memerintah saat itu) sebagai Kangjeng Gusti Pangeran Adipati  Paku Alam I. Pakualaman bukan sebuah Kerajaan melainkan sebuah Kadipaten.

karena tertutupnya kadipaten Pakualaman, dan salah satu refrensi yang paling jelas adalah catatan DR isaac Groneman kemudian terjadi semacam kesepakatan umum, bahwa tangguhpakualaman mengacu kepada karyodikromo dengan ciri tikel alis tidak nerjang gandhik, greneng landai, kadang malah mencuat, ganja panjang, perawakan lebih lebar dari jogja, besi dan pamor cenderung agak mentah (tidak semua). saya pribadi menemukan beberapakali keris pakualamanmenggunakan pamor yang baik, dan garap yang khas, ke khasan terlihat pada kekakuan dan keluguan garap kerisnya. 

Kadipaten Pakualaman sendiri tidak mempunyai pakem tangguh, setiap era selalu berubah, penangguhan  berdasarkan ciri Mpunya, Mpu karyodikromo, karyocuriga , Mpu ngentha entha dll. masing masing mpu memiliki ciri sendiri yang sangat berlainan, tidak seperti PB dan HB yang mempunyai ciri khas yang cenderung konsisten. 
begitu pula pakaiannya (rangka, pendhok, deder dll ) selalu berubah ubah, kadang pakai wanda jogja kadang pakai wanda solo, kadang menggunakan wanda sendiri yang lain dari jogja maupun solo. namun lebih dikenal oleh masyarakat umum rangkanya menggunakan rangka perpaduan joga- solo (kagok) ataupuan perpaduan branggah dengan gayaman( bancihan), dedernya pun sama, deder jogja tetapi memakai lingiran di kanan kiri perut dan kuncung sebagai pengganti patra cithak, atau deder solo dengan perawakan yogya, pendhoknya masuk ke dalam godongan warangka.
secara politis karena berupa kadipaten bukan kerajaan  ada beberapa hal yang memang tidak diperbolehkan dimiliki oleh kadipaten Pakualaman, diantaranya adalah PA tidak boleh memiliki alun alun,  ringin kurung, tidak boleh mempunyai "tangguh" (mpu pakualaman sendiri besalennya terletak diluar benteng pakualaman, dan setiap berkala ditinjau oleh peninjau dari kraton yogya) dan lain sebagainya.

seperti halnya benda buatan tangan lain, keris pakualaman ada yang garapnya kurang, lumayan dan ada yang bagus, keris yang bagus pasti diambil masuk untuk pesanan para pangeran adipati, keris yang sedang biasanya diberikan kepada pejabat kesayangan dan abdi kesayangan, sedang keris yang kurang biasanya diberikan kepada abdi dalem kesayangan. sekurang kurangnya keris kadipaten tentu lebih bagus daripada masyarakat umumnya.

warangka Pakualaman, warangka gayaman yogya kagok solo(paduan gaya jogja dan gaya solo), berbahan kayu timoho pelet nyamel 





deder pakualaman diantara deder jogja dan solo



 branggah pakualaman (branggah jogja kagok ladrang) dedernya pun mengikuti . foto oleh mas aji, foto sentana dalem pakualaman.

contoh sebilah keris pakualaman yang lumayanbaik pengerjaannya



pendhok ronyok (pendhok dengan batu mulia)




DEMIKIAN, SEMOGA BERMANFAAT :)

beruntung beberapa kerabat dan keturunan Mpu Pakualaman  pakualaman sudah mulai terbuka, tulisan diatas bersumber dari beberapa buku dan narasumber dari sentana dalem maupun putra putra Mpu Pakualaman.
victor MH 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar